Minggu, 17 April 2016

(17 April 2016 / 4.27 PM)
Tidak ada secangkir kopi karena maag sedang asyik berpesta dilambung.


Setiap seorang ibu pasti menginginkan anak lelakinya berada ditangan wanita yang tepat, yang akan menjadi seorang menantu serta isteri yang begitu idaman.
Namun katakan pada ibumu, aku bukanlah seorang wanita idaman, aku tidak memiliki jabatan pekerjaan yang terpandang seperti seorang perawat, bidan bahkan guru.
Aku hanya seorang wanita biasa dan sederhana, yang sedang berusaha mengkualitaskan diri untuk menjadi seseorang yang berguna.
Katakan  pula pada ibumu, aku hanya bisa memberimu sebuah kenyamanan hidup, yang akan berusaha menguatkan pondasi rumah agar selalu kokoh dikala suka ataupun duka, menemani dan mendoakan setiap langkah mu saat mencari nafkah untuk ibumu, aku serta anak-anak kita nanti, menyajikan masakan kesukaanmu, merawatmu dengan penuh sayang ketika kamu terjatuh sakit atau ketika kamu ingin bermanja-manja, karena aku tahu kamu hanyalah seorang anak lelaki kecil yang dibalut tubuh seorang pria dewasa, dan akan selalu menjadi pendengar serta penasehat yang baik ketika otakmu sedang digerogoti ribuan masalah.
Tenanglah..... aku tak mengharapkan imbalan dari semua yang akan aku lakukan ini, hanya, jadilah seorang imam yang baik untuk ku, dan selalu kuatkan serta melindungiku, karena kamu tahu pada segi fisik wanita sedikit lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar